The Graduation that I've been waiting for

Jumat malam yang lalu saya menemani nyokap menghadiri acara perpisahan adik saya yang paling kecil. Ya, seperti yang saya pernah ceritakan setahun yang lalu, saya berniat mengabadikan momen perpisahan adik saya seperti yang pernah saya alami bertahun-tahun yang lalu (kok kesannya udah tua banget ya saya).

Dateng telat, akhirnya saya dan nyokap nggak dapet tempat sestrategis tahun lalu. Kalau dianalogikan dengan kursi bioskop, kita dapet posisi yang bikin leher tengeng. Duduknya di sudut kiri dan nggak kelihatan panggung sepenuhnya karena terhalang kepala-kepala -,-'

Berusaha untuk enjoy di kursi yang saya duduki, saya buka kotak kue yang dibagiin waktu masuk pintu tadi. Snack-nya unik banget: 1 hotdog, 1 muffin, dan 1 lemper! Semua mengenyangkan dan membuat saya tertawa ketika melihat nyokap membuka kotak kue itu. Eastern food vs Western food. Anyway, terbukti di sini kalau dominasi barat masih kelihatan. Jumlah makanan bulenya lebih banyak daripada makanan Indonesia sendiri. Kenapa nggak 1 muffin, 1 lemper dan 1 tahu isi? :D

Lupakan tentang kuenya, saya akan cerita tentang penampilan panggung yang saya tonton. Masih sama seperti tahun kemarin dan kemarin-kemarinnya lagi sih, tapi yang ini saya tonton sampai acaranya selesai. Dari kesemuanya, saya masukkan sejumlah acara yang ditampilkan ke dalam beberapa kategori:

Paling gokil: teater Jaka Tarub
Paling favorit: permainan angklung
Paling W.O.W: tari gembira
Paling nggak jelas: pidato 4 bahasa

Begini penjelasannya satu-satu...

Teater Jaka Tarub
Yah, udah pada tau kan gimana ceritanya Jaka Tarub, si cowok tukang ngintip bidadari yang lagi mandi di sungai itu. Seingat saya, bidadari dalam cerita Jaka Tarub berjumlah 7--disesuaikan dengan warna pelangi yang ada 7 warna. Tapi kemarin itu bidadarinya ada 8 orang, weird huh? Di mana gokilnya? Dari kedelapan bidadari tersebut, hanya 2 orang yang diperankan oleh perempuan tulen, sisanya cowok semua! ahaha Trus, cowok-cowoknya itu tampil all out dengan menggantungkan dua karton emas yang dibentuk kerucut, pretend they're bra! Kegiatan mandi di kali yang seharusnya diiringi suara gemercik air atau suara ketawa-ketiwi bidadarinya, anehnya diganti dengan backsound lagu India (OST Kabhi Kushi Kabhi Gham yang populer itu, bener nggak tulisannya nih?) dan para bidadari itu joget India bersama!! What's interesting? Sumpah saya ngakak ngelihat cowok-cowok itu joget India, apalagi ada cowok yang gendut banget and I think he's the star that night haha. Waktu lagu hampir selesai, which means the shower is over as well, para bidadari satu persatu kembali terbang ke kayangan. Dan si cowok gendut itu, karena ribet masang baju kebaya dan kain batiknya kembali dia memutuskan untuk menyampirkan kebaya dan kainnya di bahu dan lari keluar panggung mengikuti 'saudari-saudarinya' LOL. FYI, dibalik kebaya dan kain, mereka semua pake kaos polos putih dan celana pendek selutut yang ditutupi rumbai-rumbai dari tali rafia warna-warni. So, don't you ever think it's a porn show or what! Penampilan teater yang diletakkan mendekati akhir acara itu sedikit menyembuhkan migrain yang mendadak saya alami :D BRAVO!!!

Permainan Angklung
Seperti tahun lalu di mana adik saya juga berada dalam permainan yang sama, permainan angklung tahun ini lebih menarik somehow. Entah kenapa, tapi saya melihat dari sisi wardrobe (busana adat daerah Indonesia) lebih bervariasi and I even have a favorite costume. It's like kebaya, but modified overall it's beautiful! I told my mom if it's good :] Permainan angklungnya sendiri sih, lebih rapi dari tahun lalu (sorry bro!) and it was nice! :D

Tari Gembira
One thing I notice from this dance is the costume. Kenapa 'Paling W.O.W'? Wait a sec, saya deskripsikan dulu bagaimana kostum yang dipakai penarinya. Warna-warni, jelas. Rame, pastinya. Norak? tunggu dulu. Kostumnya, menurut saya udah cocok banget dipakai buat clubbing. Apalagi berdasarkan review di blognya Glam Girls, baju clubbing yang lagi hip adalah warna-warna neon. Nah, kostum tari gembira ini udah pas banget. Dari segi warna, hijau neon, merah menyala = check! Bling-bling, anything you want deh = check! Aksesoris, hiasan leher warna neon (oranye + merah + bling-bling) = check! Jadi kesimpulannya, kalau saja malam itu lampu ruangan dimatikan dan digantikan dengan lampu disko dan lighting warna-warni, just ask the DJ to play the music and let's DANCE! :D

Pidato 4 Bahasa
Waktu MC membacakan acara yang akan ditampilkan berikutnya and it was "Four Languages Speech" alias pidato empat bahasa, saya langsung excited dan penasaran kira-kira bahasa apa yang bakal ditampilin. Prediksi saya sih Indonesia dan Inggris sudah pasti, tapi apa ya kira-kira sisanya? Perancis dan Rusia? Jerman dan Mandarin? Well, I got it ALL wrong! Dua sisanya adalah bahasa Jawa dan Arab. Okay, it's interesting because they still try to keep our culture inside. And you know what, waktu giliran bahasa Jawa, saya berasa di planet lain. Well, maybe I'm pretty good at English, but NOT in Javanese. Bahasa Jawa yang saya dengar saat itu seperti bahasa Inggris di kuping nyokap saya. And maybe you're wondering which part that looks 'nggak jelas' in this performance, okay, I'll explain it to you. Saya kurang sreg sama maksud dari pidato ini (baca: nggak jelas), apa maksudnya mengekor pembacaan berita 3 bahasa yang ada di Metro TV atau gimana. Inti pidatonya sih tentang ucapan selamat jalan dari junior pada seniornya yang udah lulus and blablabla. But still, I don't get it. Belum lagi pembaca pidato yang pake bahasa Inggris, I wish I was her make up artist and the wardrobe. And I was thinking, "What century her parents live in???". Anak sekecil itu (sekitar kelas 3 atau 4 gitu) didandanin...sumpah norak abis! As anchor wanna be, gadis kecil itu didandanin dengan rok span hitam selutut, kemeja kegedean merah menyala, blazer hitam yang kepanjangan, dasi merah polkadot putih yang menjuntai panjang dan kebesaran, dan ia mengenakan bando oranye polkadot di kepalanya. Oh God! Have you ever heard department store, parents?! Coba dia didandanin dengan rok mini putih, kemeja yang sweet warna pale yellow, pink jacket, pale yellow legging dan sepatu maryjane putih pasti lucu!! Rambutnya, pake aja bando simple warna putih yang ada pitanya kecil. She's gonna be sweet, I'm sure.

the first boy: my lil bro

Overall, I enjoy that night and I'm soooo proud could attend my lil brother's graduation and took his picture of course ;] And here's some pictures I took when he performed with all the seniors playing songs: Laskar Pelangi by Nidji and Saat Terakhir by ST 12 (no comment why the teacher choosed the 2nd song) with their little piano called pianica.
Well, next year maybe I'll come to my lil brother's (the bigger one) graduation, he's in 9th grade now ;]



P.S.: sorry I didn't take photos that much, my migrain was such a damn.