Showing posts with label internet. Show all posts
Showing posts with label internet. Show all posts

Thursday, 19 September 2013

The Real Smartphone

Hape sih boleh smartphone, tapi udah beneran smart belum? Karena smartphone  merupakan versi mini dari komputer. Nah, OS (operating system) komputer paling populer apa hayo? Udah pasti Windows dong yaa. Jadi, kalau hape kamu OS-nya nggak pake Windows, berarti masih kurang smart tuh, bro! #kayakyangpunya #kabur 

W8 vs WP8
Emang ada Windows buat hape? Duh! Ke mana aja sih? Pasti nggak follow Trenologi deh, jadi ketinggalan berita. Sekarang nih ada yang namanya Windows Phone. Karena versi komputer udah sampai Windows 8, versi handphone nggak mau ketinggalan dong dan terciptalah Windows Phone 8. 

Sekeren apa sih Windows Phone 8? Liat hape punya adek saya, tampilannya modern dan minimalis ala gadget masa depan dengan komposisi yang nggak terlalu ribet.


Wednesday, 12 June 2013

Mirror

Jadi belakangan saya lagi suka dengerin lagu "Mirror" yang dinyanyiin sama Justin Timberlake. Dibandingkan single pertamanya "Suit & Tie", saya lebih prefer yang ini karena mirip-mirip "Cry Me a River" yang juga jadi favorit saya :D

Biasanya kalau saya suka sama satu lagu, Youtube jadi pelampiasan buat mencari versi-versi lain dari lagu tersebut. Dalam artian, mencari teknik menyanyi yang berbeda dengan penyanyi aslinya. Nah kebetulan waktu saya iseng search cover song penyanyi Youtube favorit saya, yang muncul malah cover-an Boyce Avenue (nggak terlalu ngefans sih, tapi cukup mengikuti kiprahnya hehe). Surprise-nya lagi, Boyce Avenue duet sama Fifth Harmony yang mana mereka ini adalah cewek-cewek jebolan XFactor USA.

Sedikit flashback, dulu pas Ilusia Girls nyanyiin lagu "Impossible" di XFactor dan saya search di Youtube (dengan alasan yang sama seperti di atas). Ternyata Fifth Harmony juga nyanyiin lagu yang sama pas masih manggung di XFactor

Satu hal yang bikin saya merasa takjub sekaligus kecewa adalah kualitas personil Fifth Harmony yang emang nggak diraguin lagi, range suaranya udah sekelas diva. Mereka membawakan lagu "Impossible" dengan karakter suara masing-masing dan karena tiap personil karakternya kuat-kuat jadilah seperti adu suara dalam 1 lagu. Harus saya akui, Ilusia Girls menang di kontrol suara untuk yang satu ini :)

Eh... begitu tau mereka duet sama Boyce Avenue, tentu saya penasaran dong gimana jadinya. Denger bagian awal aja udah merinding, suaranya bening-bening banget dan improvisasinya pas! :D Apalagi pas mereka harmonisasi pake suara 1, rapih banget dan enak didengernya :D



Duh, kok jadi kayak juri talent show nih (atau fans maniak?), maap yaaakkk :D Ya udah deh, daripada dideskripsiin panjang lebar, mendingan langsung klik tombol play di video di atas yeee, sodara-sodara.

Enjoy :D

Wednesday, 2 January 2013

I don't believe in new year's resolution

As you read above, on the title, I guess you could understand why I don't embrace new year as most people do. For me, new year's resolution is a freakin myth that people made up so we can start an impossible list we wanna do before a new year coming and leave it the other day after the first day of new year. Yeah, it's that bitter. 

And for me, start a resolution can be anytime, it doesn't have to be on New Year's Eve. Anytime, like when you suddenly have an idea about developing driving skill right after lunch, then start make a plan right after to achieve it. Don't wait until a new year coming, it's too late, you're getting too old by then or have another goal already.

I have a dreams list, not a new year's resolution. I add some if I want to, like I said above, anytime. And I don't have pressures to achieve it in a certain period, well, unless you're that kinda person who is really really strict about time and deadline then it's another story. I let it there alone, check it when I want to, give a tick sign when it's accomplished or done. That's it, that's all. Maybe it seems all the same but it's not, all you gonna do is just let your dreams arouse as it should be. Don't give any pressure on it or it would never happen. Let God do the rest :)

Anyway, since it's a new year, let's celebrate it with something fun. I discover some excellent new singers on Youtube. Well, maybe they're not new on Youtube, but they're new in my Youtubers' list ;) So, check them out! 

Alex G
She might not new in my list since she works with Tyler Ward. She has that amazing voice, like a girl next door :)


Jess Moskaluke
So, I 'found' her accidentally on the suggestion tab on Youtube, it was Red by Taylor Swift cover. I was searching for ones and found her video. Her voice is that powerful high range voice that I really really wanna have someday. I wish she cover more songs though :)


Sara Niemietz
I saw her performance on Jake Coco's collaboration project of the song "Some Nights" (fun. cover). Her voice there was, if I may say, crunchy and makes me wanna listen to some more :D Almost sounds like Joss Stone but lighter.

Those whom I've mentioned before on the previous list are still producing more cover videos, but some are kinda slow of making ones. Christina Grimmie for instance, since she was doing tour and start performing on TV, her cover videos increased in a slow period. If it's new, it's not a hit song like she used to sing before. This phenomena happened as well to Mike Tompkins and Gamaliel & Audrey. More Youtube singers growing on Youtube (like those who I just discovered), if they left the point where they were at the first place, I think they will lose their fans. Well, that's just my silly opinion ;)

Speaking of which, I guess I only can give you those three, I will not stop discovering some more and I will share it with you some day.

Here's a bonus. A super little girl with big voice, Connie Talbot, singing Give Your Heart A Break by Demi Lovato. A little rough and couldn't catch up with the lyric in some parts but she is awesome. Enjoy! :)




Happy new year, everybody! :D



P.S.: well, I do believe in this kinda resolution ;)

Friday, 5 August 2011

Made in Youtube

Youtube buat saya nggak cuma sekedar kumpulan video, tapi bisa jadi playlist gratis buat nemenin waktu ngerjain tugas. Lagu-lagu lama yang saya nggak punya dan lagi pengen dengerin bisa saya temuin sekaligus sama video klipnya di Youtube.

Nah, belakangan sejak Justin Bieber jadi fenomena, banyak artis Youtube bermunculan. Banyak anak-anak muda yang menunjukkan kemampuannya dalam bernyanyi sekaligus memainkan alat musik. Artis-artis ini menyanyikan lagu lain alias bikin cover lagu-lagu top 40 yang lagi hip. And they sing pretty well, even some are better than the actual singer.

Nah, kalau beberapa minggu lalu saya nemuin Mike Tompkins secara nggak sengaja. Kali ini artis-artis yang bakalan saya ceritain juga 'ketemu' secara nggak sengaja ;]


//Helena-Maria
Duo cewek ini unik. Mereka kembar, sama-sama bisa nyanyi, bisa main alat musik and both of them are pretty. Suara mereka berdua juga tergolong unik, suaranya sih saya bilang khas musik country, ketika bernyanyi masing-masing saling melengkapi. Waktu yang satu jadi suara 1, lainnya jadi suara 2 dan sebaliknya. Waktu main gitar juga lebih unik lagi, buat yang nggak tau pasti ngiranya gitarnya dimainin satu orang yang lagi di depan cermin. Ya, salah satu dari kembar ini memainkan gitarnya dengan tangan kiri alias kidal.



Video favorit saya yaitu waktu nyanyiin cover lagu "Love Story"-nya Taylor Swift. Pas aja gitu kedengarannya di kuping :D



//Tyler Ward and friends
He got a real crazy sense of music, really, really crazy till you won't stop listening to his cover songs. Ward bener-bener jago mengaransemen ulang musik lagu-lagu yang dia cover jadi versi khas dia, yang hebatnya jadi lebih enak didenger.

Tyler Ward ini juga nggak egois dan sering ngajak duet cewek-cewek bersuara emas buat jadi partner nyanyinya. Nah, ini nih yang bikin saya kagum sama Ward. Melalui video yang iseng saya klik karena murni pengen tahu, cover lagu Lady Gaga "Born This Way" saya sukses dibikin ketagihan dengerin cover lagu-lagu buatan Ward. Dinyanyiin bareng Alex G. yang suaranya bikin lagu "Born This Way" kedengaran lebih easy listening :]



Video favorit saya lainnya yaitu cover song One Republic yang "Stop and Stare"



"For the first time"-nya The Script



Dan "Good life"-nya (lagi-lagi) One Republic.



Yup, semuanya dinyanyiin bareng cewek-cewek. But, that's the special thing about him. He's great doing a duet with these girls :]



//Christina Grimmie
Ini dia artis Youtube yang paling saya favoritin. Suaranya men! Ajiiiibbbb!!! Dari segi aransemen mungkin masih kalah sama Tyler Ward, tapiiiii dari segi suara dan kelihaian mengimprovisasi lagu, doi jago banget!

Tadinya saya pikir penyanyi cover terbaik selama ini adalah Lea Michele sebagai Rachel Berry di Glee. Yeah, everybody knows she got an outstanding voice and can sing really well. Tapi mungkin Michele perlu aware sama Christina Grimmie.

Grimmie bisa nyanyiin cover lagu kayak lagu itu adalah lagunya sendiri, nemuin celah yang bisa diimprovisasi dengan enak banget. Suaranya ngingetin saya sama suara Christina Aguilera jaman-jaman dulu waktu masih awal muncul di dunia entertainment, yang bold tapi juga ringan khas remaja. Kayaknya dia ngidolain penyanyi yang namanya hampir sama kayak doi itu, di beberapa videonya bisa ditemuin poster Christina Aguilera di belakangnya di sebelah poster Sonic yang khas itu.

Video favorit saya yang mana? Hampir semuanya saya favoritin, saking kerennya suaranya dan saking kerennya dia improvisasi lagu-lagu yang dia cover. But if I really gotta choose one, I'd pick this one, Miley Cyrus Medley. She made the medley really good, almost like a whole one song :]



and this one: "Price Tag" by Jessie J




and this one: "A year without rain" versi piano by Selena Gomez & The Scene



Trus medley lagunya Paramore ini juga cukup oke, meski agak drastis naik-turunnya dan kedengeran agak maksa but still, it's great. Her voice is amazing! :D



Trus... udah ah, mending segini aja kalau nggak ntar saya masukin semua videonya dan bisa-bisa bikin blog ini lemot -____-"

Anyway, Christina Grimmie ini udah sempet ikutan tour-nya Selena Gomez dan perform di konsernya. Trus juga udah bikin album sendiri yang mana juga nggak kalah keren sama waktu dia nyanyiin lagu orang lain (cover). So, if you still don't believe it, why don't you check her out your self? Even my boss said he favorites her as a Youtube artist too ;]




Kalau ngomongin artis Youtube, Justin Bieber udah jadi icon tersendiri buat raw artist yang lahir dari jejaring sosial ini. Pengikutnya juga lumayan banyak lho, dalam arti, banyak juga artis Youtube yang berhasil rekaman. Seperti yang udah saya bilang tadi, Christina Grimmie berhasil bikin album sendiri. Selain dia, juga ada Boyce Avenue yang sempet konser di Indonesia beberapa waktu lalu. Video favorit saya dari band ini yaitu cover song "Need You Now"-nya Lady Antebellum yang dinyanyiin bareng Savanah Outten. Kedengerannya klasik banget and accoustic always ends up great in my ears :D



Nggak cuma penyanyi bule yang bisa establish dan bikin album. Ada juga lho artis Youtube asal Asia, lebih tepatnya Filipina. Namanya Charice Pempengco, badan boleh kecil tapi suaranya konon dibandingin sama Whitney Houston dan Celine Dion lho! Si Charice ini udah mau ngeluarin album keduanya, pernah nyanyi bareng sepanggung bareng Celine Dion dan tampil di berbagai talk show populer di Amerika sono. Hebatnya, doi juga pernah tampil sebagai guest star di serial paling hip saat ini di Amerika, apa lagi kalau bukan, Glee! Di sana dia nggak cuma akting pastinya, suaranya yang emang 'megah' banget jadi ancaman serius buat Rachel (Lea Michele) yang emang selama ini sering dijadiin lead singer di tiap performance. Video favorit saya? Hmm justru waktu dia nggak lagi di depan kamera pribadi, nggak lagi di panggung atau bareng penyanyi senior lainnya, atau tampil di talk show, tapi waktu (katanya sih) audisi waktu mau masuk Glee. Di video yang pertama kalinya bikin saya tercengang ngedengerin suaranya itu dia nyanyiin "Halo"-nya Beyonce. Behhh... dengerin dia bikin improvisasi rasanya merinding saking kerennya :D



Dari Indonesia sendiri juga nggak kalah lho, masih inget kan duo Gamaliel & Audrey yang bikin heboh dunia Youtube dan berakhir mereka berdua masuk dapur rekaman?



Sebenernya masih banyak lagi artis Youtube yang juga ok, kayak Sam Tsui (yang pernah tampil di "It's on with Alexa Chung" nyanyiin "Don't stop believing" di depan Glee casts), atau Greyson Chance dan lain-lainnya. Tapi saya paling sreg sama artis-artis yang udah saya sebutin di atas, suaranya pas aja gitu di kuping saya :D

Oh so you know, gimana ceritanya saya bisa 'nemuin' orang-orang ini (berasa head hunter aja nih saya)? Pada dasarnya saya suka lagu-lagu cover, suka banget dengerin lagu orang lain dinyanyiin dengan versi yang berbeda sama penyanyi lain. Makanya saya suka ngetikin judul lagu tertentu di Youtube search bar dengan nambahin kata "cover" di belakangnya. Alhasil bakal muncul ribuan video dan biasanya penyanyi-penyanyi berbakat ini akan nongol di urutan teratas (atau kalau nggak ya kedua atau ketiga) berdasarkan banyaknya view. View ini sih buat saya jadi jaminan kalau suara penyanyi dalam video tersebut emang ok buat didengerin and I always right ;]

Khusus Boyce Avenue, saya dikenalin sama satu temen saya yang emang taste musiknya ok banget, Dito. Kalau saya lihat sih, gaya bermusik doi agak-agak mirip sama band ini. Jadi mungkin itu yang bikin dia suka sama Boyce Avenue :D *sotoy*



Well, buat yang suka dengerin musik, mungkin bisa nyobain cara saya. Manfaatin video-video yang seabrek mangkal di Youtube buat dijadiin playlist yang nemenin waktu lagi ngerjain tugas. Koleksi lagunya nggak terbatas lho, mulai dari jaman nyokap ABG sampai sekarang saya (lewat) ABG :D Enjoy!

Friday, 8 April 2011

Mike Tompkins

I was actually looking for Takoyaki recipe on Youtube until this video came out at the sidebar.

It looks like a cool video first I saw it, it was the Teenage Dream-Just the way you are video of Mike Tompkins. Oh anyway, he's a beatbox man who plays Top 40 songs (even Miley Cyrus song!), which I think that's the cool thing about him. Beatbox men always play hiphop or rap songs as far as I know, so I guess this guy is different and he's pretty cool.




Moreover, you can see how funny his face is when he makes all that sounds (the cymbal part is the funniest, I tell you). Yes, you can watch how he makes the sound. All of them. And plus, he put them all in one good layout so it looks awesome. The other funny video of him is Party in the USA, yes, the one and only singer of this song: Ms. Miley Cyrus. His expression when he sang "So I put my hands up...", he literally put his hands up in a nerdy way which is very hilarious :D

I think he's basically a funny guy, he made all of his video in a fun fashion and I think that's entertaining. He's not only beatbox-ing, he entertains the viewer of his video. With the layouts, the songs and his expression (I know he did it unpurpose though).

Anyhoo, when I listened to the Misery video, it reminds me of Glee. You know, there's this episode where Blaine sang Misery by Maroon 5 with The Wabblers. They sang it accapella, I know it difference with beatbox-ing (or maybe not?). But it just hit me, somehow I found the similarity, maybe they didn't make the whole sounds instantly? Yeah, I guess so.

Well, it's too bad Mike didn't make many videos of him beatbox-ing another popular songs. Because I think he's really good doing that and I'd like to see him more doing his beatbox-ing.

You can check his videos on Youtube, simply type Mike Tompkins on the search bar and you'll find him. I mean, his videos :]

Sunday, 23 January 2011

Simply talented

Ceritanya waktu itu saya lagi buka akun slideshare saya dan tanpa sengaja mouse tergeser dan mengklik sebuah nama di halaman newsfeed saya, Kinanti Alfisyahri.


Chika

Siapa dia?


Nanti dulu, saya jelaskan belakangan. Saya lanjutkan dulu cerita saya. Setelah nggak sengaja mengklik, masuklah saya ke halaman profil si Kinanti. Iseng saya lihat bagian identitas dan menemukan sebuah alamat tumblr, saya klik deh. Kemudian saya pun mendarat mulus di blog minimalis dengan ornamen pink yang simple milik Kinanti. Beberapa postingan awal memuat konten non tulisan yang salah satunya merupakan sebuah video.

Video apa?

You can check out your self by click the play button on the video below.



Saya tahu Chika (that's how I call her) bisa main piano, saya tahu dia rajin les piano privat di rumahnya. Tapi yang saya nggak tahu dia bisa main piano dengan lagu-lagu yang menurut saya sih jarang dimainin sama orang Indonesia, apalagi cewek dan bukan tipikal orang yang hobi melototin video cover lagu-lagu di Youtube.

Waktu itu saya terkejut begitu melihat judul videonya "Clock by Coldplay". Pianis tenar memang banyak, orang yang bisa main piano apalagi. Tapi yang bisa main piano dan merekam kebolehannya lalu mengupload-nya ke Youtube, berani taruhan bisa dihitung jari. Note, di Indonesia. Kalau di luar sana saya jamin sekali klik bisa nemuin berbagai macam orang dari negara yang berbeda meng-cover lagu yang sama. Nah, menariknya permainan Chika adalah dia meng-cover lagu barat yang kualitasnya nggak perlu ditanyakan lagi. Kalau mampir ke profilnya di Youtube, kita bisa nemuin juga dia cover lagunya Owl City yang Fireflies. Another popular song, eh? I told you!

Emang sih, Chika baru upload 2 video doang. Tapi ini jadi suatu indikator yang bikin saya surprise sekaligus bangga, ternyata ada juga orang Indonesia yang bikin cover song (di sini maksudnya instumental song) lagu-lagu top 40. Dan yang lebih bikin bangga, ternyata orang itu adalah temen saya sendiri.

Yes, Chika is my college mate and she's sort of my relatives in some way :]

Kalo nggak diupload di Youtube begini, mana saya tahu kemampuan main piano si Chika sampai sejauh apa. Memainkan komposisi klasik mungkin jadi standar pemain piano ketika kursus, tapi tren yang berkembang di luar sana pianis-pianis muda itu (sepertinya) hobi sekali 'memamerkan' kemampuan mereka dengan berlomba-lomba menampilkan permainan terbaik dari lagu-lagu yang sedang populer pada masanya. Sebagai bukti, coba aja search dengan keyword "Apologize Cover" atau "Iris Cover". Pasti yang muncul ratusan ribu video, baik mengcover dengan menyanyi, main gitar atau piano. Dan sekarang saya bisa berbangga waktu search dengan keyword "Clock cover" atau "Fireflies cover" karena nama yang familiar buat saya ikutan muncul :D

Alright then, mungkin ke depannya saya mau maksa si Chika buat upload more videos :D Kalo dia sering upload, saya juga jadi sering download (oops!) dan jadi ada bahan tulisan di blog yang makin kering postingan baru ini ;p (bilang aja males!)

FYI, besides playing pretty good at piano, she's a Padang dancer and enjoying her self join in communities. Kinda a multitasking girl, the next generation of a career woman I guess ;]

Check out her blog or her presentation, or maybe for a lil chit-chat just simply tweet her.



Oh, I'm gonna be outta town for about a month. I have a social work faaaar awaaaayyy from civilization, let's pray I still able to speak in human language when I'm back. Just kidding! :D Where? Where am I going? Wait until I'm back and perhaps set a jealous atmosphere among you, my dear readers ;]


Have a nice day!

Thursday, 21 May 2009

Generasi Fenomena

Era Friendster baru saja berlalu. Jaman di mana salah satu social network paling digemari di Indonesia itu menjadi tujuan pertama remaja dan orang dewasa ketika online. Tak lama kemudian MySpace menyusup, tapi sayangnya tidak segempar Friendster. Friendster benar-benar menjadi suatu fenomena saat itu. Saya sendiri join pertama kali karena penasaran, itu saya masih kelas 3 SMP. Tapi setelah itu jarang online karena saya lebih suka download wallpaper di Google dibanding kirim-kirim testimonial (lagipula temennya belum banyak).


Menginjak SMA, saya mulai aktif online di Friendster (mulai dari sini, kita sebut saja FS). Karena ajakan teman yang ternyata doyan kirim-kirim testi. Dan ternyata saya dapat manfaat dengan punya FS setelah mengira punya FS cuma ajang nampangin foto (waktu itu saya pake fotonya Ashlee Simpson), saya bisa ngobrol bareng sahabat-sahabat saya sejak SMP yang sudah terpisah ke mana-mana itu. Jadi nggak perlu repot surat-suratan segala. Irit dan efektif :D

Member
yang sering online FS bakal cepet dapet temen banyak, selain add friends juga approve friend request. Pokoknya berusaha jadi seleb Friendster deh, kenal nggak kenal jadiin temen aja. Trus di jaman ada limit friends, sampai bikin lebih dari 1 account (untungnya saya nggak sampe ikutan bikin). Whoa, sumpah narsis abis!

Friendster
kini teronggok tak berdaya ditinggal para membernya (khususnya di Indonesia), setelah virus Facebook menyergap kalangan penggila social network. Yah, nemu yang baru, yang lama dibuang.
Awalnya saya pengen nyoba join Facebook karena ada Green Application-nya. Waktu itu di antara temen-temen saya, yang punya baru saya seorang (sekitar awal tahun 2008). Jadilah temen-temen saya terdiri dari: kalau nggak profil majalah impor ya bule-bule yang nggak saya kenal atau seleb Indonesia (yang pertama kali saya temuin adalah account Facebook-nya Ari Tulang) dan seseorang dari tim Artistik CosmoGIRL Indonesia. Lama-lama saya merasa Facebook isinya widget mulu, nggak ada bedanya sama FS. Tapi saya tetap bertahan karena ada beberapa account teman yang saya suka (mayoritas majalah remaja gitu).

Karena kesepian, saya pun mengemis sama temen-temen saya di kampus dan di Friendster buat join di Facebook. Tapi upaya saya itu mental gitu aja, kebanyakan alasan yang dikemukakan adalah karena enak main di FS atau males bikin account lain lagi (karena masih sepi peminatnya). Seiring berjalannya waktu, beberapa temen saya di MySpace ada yang mulai bikin dan hal itu membuat saya tetap bertahan sampai menjelang akhir 2008.

Tidak lama memang saya join karena setelah itu semua data yang ada di halaman profil saya hapus dan hanya berisi tulisan yang intinya menyuruh untuk mengunjungi blog saya atau account saya di situs lain. Status waktu itu juga belum seheboh sekarang yang gonta-ganti tiap sepersekian menit. Saya cuma ganti status tiap kali online, nggak bolak-balik per menit. Intinya, saya menutup account saya di Facebook (waktu itu belum tahu caranya Deactivate).

Di awal 2009, mendadak Facebook is the new Friendster. Semua orang latah bikin Facebook, bahkan harus saya akui fenomena ini melebihi hebohnya Friendster jaman dulu itu. Mbak-mbak kantoran di bemo aja ngobrolin Facebook kok. Apa saya malu karena nggak punya Facebook? Nggak sama sekali, karena saya tahu ini cuma fenomena yang sifatnya temporal. Hanya sebagai tren sesaat di kalangan 'social networker' *istilah apaan tuh, ngarang abis*

Sekarang kedudukan seperti berputar balik, saya yang dulunya ngemis-ngemis dan berharap booming Facebook bakal menyergap teman-teman saya malah menjadi pihak yang diharapkan join di Facebook, atau lebih tepatnya: kembali ke dunia per-Facebook-an (Deactivate memungkinkan member untuk login kembali dengan e-mail yang sama). Saya sampe nulis di FS kalo saya udah nggak join di Facebook lagi dan bahkan nulis "I don't have Facebook" karena saya udah bosan menjawab pertayaan 'Punya FB nggak?' (FB: Facebook).

Dalam hati saya cuma tertawa kecut dan berkata "Males, salah sendiri kenapa dulu nggak bikin." kalau ada temen deket yang nanya. Atau kadang kalo saya lagi baik, "Nggak punya, saya kan gaptek." atau, "Facebook itu apa sih?"

Booming Facebook lama-lama juga merambah dunia telekomunikasi secara luas. Maksudnya, sekarang provider handphone kalo promosi internet pake embel-embel 'Facebook, Messenger, browsing'. Dulu, mana ada promosi 'Friendster, MiRC, Google'?! Trus HP yang dipake buat internet (dalam iklan) juga bukan HP standart yang kebanyakan dimiliki masyarakat. Modelnya masing-masing pegang Blackberry (BB) dengan silikon pelindung yang warna-warni. Saya kok merasa dibodohi ya somehow.
Lama-lama munculah fenomena Blackberry di kalangan selebritis. Di sinetron-sinetron, aktris dan aktornya pada pegang BB yang warna silikonnya beda-beda. Fenomena ini merambah ke kalangan atas dan jadi gengsi tersendiri. Nggak punya BB, nggak eksis.

Produsen ponsel juga nggak mau kalah, demi mengikuti pasar, dikeluarinlah handphone dengan ukuran segede BB yang fiturnya tetap seperti HP standar (high-end). Padahal seharusnya, jaman udah makin modern, bukannya segalanya lebih mini dan lebih praktis. Eh, ini handphone malah meledak segede konsol Playstation.

Kedua fenomena yang hampir bersamaan ini (Facebook dan Blackberry) jadi berita tersendiri di sejumlah media massa. Ada yang meliput sekumpulan ibu-ibu arisan yang semuanya pegang BB atau polling mengenai kegiatan apa yang dilakukan kalo lagi online FB. What a blast!

Kalau keuntungan Facebook bagi saya adalah karena ada Green Application-nya (ok, sepele banget), kalau BB karena bisa internet cepet (salah satu keuntungan provider yang ngasih service khusus) dan bisa mobile browsing atau ngecek e-mail kapan aja tanpa perlu repot-repot buka laptop. Tapi kebutuhan mobile itu pun masih bisa diakomodasi si Shiro, jadi ya nggak perlu-perlu amat. HP saya yang superjadul masih berfungsi sesuai tugasnya (telpon dan SMS). Foto-foto? Dulunya saya ngincer HP yang fitur kamera berkualitas tinggi, tapi sebentar lagi saya punya kamera sendiri jadi nggak perlu lah.

Kadang beberapa fitur dalam satu paket belum tentu berguna, sifatnya perseptual. Mungkin buat kalangan bussiness man yang mobile-nya super tinggi, BB merupakan pengganti organizer atau bahkan menggeser fungsi communicator (HP kelas eksekutif). Facebook bagi on-line shop, bisa jadi media networking yang sangat luas dan menguntungkan ;] Sekali lagi, sifatnya subjektif dan perseptual.

Ini cuma opini saya saja, nggak ada maksud apa-apa. Kalau menurut saya Facebook dan BB cuma fenomena, mungkin menurut beberapa orang itu adalah kebutuhan hidup. Tergantung dari sudut mana orang itu memandang sesuatu, ya kan? You may share your opinion, critics, or anything (no ethnic, religion, and race contents please). I'm open to them :]



P.S.
: it doesn't mean that I'm gonna be a Social Psychologist or what, note that!
P.S.S.: I heard, some people start feeling bored with Facebook, do you?

LinkWithin

Blog Widget by LinkWithin