Wishlist of 2009

Iya, saya tahu saya bokek. Justru itu wishlist ini bisa lahir ke dunia dengan selamat dan tidak cacat sedikitpun. Oke, sekalipun saya tahu tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah, tapi siapa sih yang nggak doyan hadiah?? Siapa juga yang nggak doyan kucuran dana gratis?? Saya tidak terkecuali :] Jadi, baca wishlist saya baik-baik supaya ANDA, donatur yang saya tunggu-tunggu kedatangannya, tidak salah beli atau malah mengira ini iklan promosi doang. Ini WISHLIST beneran dan saya sedang struggle buat merealisasikannya dalam kehidupan saya yang kere-bin-bahagia-tapi-tetep-mupeng-lihat-barang-bagus.

Lomo Camera 4 lenses

Bingung, antara yang Disderi atau yang Action Sampler. Harganya sih murah yang Action Sampler, tapi saya nggak tahu apa kelebihan dan kekurangan masing-masing. Setahu saya, kelebihannya selain harga adalah model casing yang berbeda. Itu doang.

Kanan: Disderi, Kiri: Action Sampler

Digital Camera Kodak Easyshare V1233
Entah apakah saya normal kalau menyalahkan Cosmogirl! yang sudah mereview kamera ini dalam satu artikelnya, karena sejak itu saya jadi ngidam berat pengen punya kamera ini. Meski ada sih merek lain yang masih setara dan ada juga yang lebih murah tapi saya ngerasa kurang sreg dan nggak yakin. I think I'm in love with this damn camera :]

Classic Fringe Moccasin Boots

Lucu, beda dan kayaknya enak dipake jalan-jalan meski saya masih ragu kredibilitasnya dibandingin sama Converse saya yang udah bulukan. Bingung juga antara yang coklat krem atau yang hitam, pengen juga yang kayak di majalah GoGirl! warna biru tapi nggak pake fringe. Kayaknya sih punya brand apa gitu saya lupa. Bingung!!!

Baiklah, anggap saja posting saya ini sebagai proposal pengajuan dana :D Tapi serius, seserius proposal pengajuan dana buat ngadain pensi di sekolah atau proposal ngadain camp di kampus. Is this my resolution of this year? No, those stuffs above ain't my resolution. It's just my wishlist but serious. You know what I mean.

Stupid, but happened

photo by rosiael

Well, it's just my opinion and I don't mean to be so harsh for crying out loud. Hopefully, after you read this you won't do the same thing like those people did or worse, do that to me. So, read this carefully. Every point I mention here I grab from my profile on Friendster, it's some comments that was sent to me. I hope you realize your mistake now, dude. Who are you? I just don't get it. Pertanyaan itu selalu datang dari beberapa orang yang saya approve request-nya. Well, I guess it's a greeting sign or whatever, instead of Thanks for the add sign. FYI, I don't add people, unless I know them well. That silly question is asked to me in a simple tiny comment. Yeah sometimes it's written in Indonesian and mostly comes from Indonesian! Oh please, apakah saya harus menyebutkan nama dan tempat saya tinggal (like some kids do) sementara keterangan itu jelas-jelas tertulis di halaman profil saya? Kuliah di mana? Apa guna kolom School terpampang di halaman profil kalau pertanyaan ini akhirnya keluar juga? Selain pertanyaan silly seperti poin pertama, pertanyaan ini juga cukup sering ditanyakan pada saya tiap kali habis approve sejumlah friend requests. I'm not gonna answer this time either, find out! (READ IT.red). Nama kamu siapa? Nah, ini lebih silly lagi. Oke, mungkin screen name saya nggak begitu jelas karena penulisannya digabung dengan sebuah adjective. Tapi, saya juga menuliskan bagaimana kamu harus memanggil saya di halaman profil. It's written in a big, bold and clear letters. So, it's weird for me if you miss that. Anak mana nih? Well, setahu saya sih, you may know exactly where I am by School section, Hometown and Location. Karena kota saya berada sudah ditunjukkan melalui tempat saya kuliah, jadi saya nggak perlu nulis lagi di kolom Hometown. Buang-buang space, menurut saya. Dan sejauh ini, saya juga belum keluar dari Nusantara. So, you know what country I live in, rite? Alien Language Don't take it personally please. I don't mean to be rude to you but please don't speak any language except English or Indonesian to me. I don't know what the heck you're talking about, man. So please, please, please use international language if you don't speak my country's language. It's just so silly when you wanna say something personal and I have no idea what you're trying to say to me. Hmmm I guess that's all I can find from my comments and my inbox on Friendster, and still, it's so silly to read that when you can obviously read the answer on my profile page. So, I beg you, for everyone who visits my profile on any social networks I join, read my profile information first before you ask me. Maybe it's only me who did this to you and maybe I'm the only one who feel bothered about being asked like that, tapi ada baiknya membaca apapun yang ditulis seseorang di halaman profilnya sebelum bertanya. It's a way for appreciate people, in my opinion. Have a nice day!

Keliling Eropa 6 Bulan Hanya 1000 Dolar!

Penulis Marina K. Silvia
Penerbit Gramedia Pustaka Utama

BUKU WAJIB BACA! No matter you're a backpacker or even a mother with 10 children. It's worth to read. Isinya mayoritas memang jurnal perjalanan si penulis yang selalu dilengkapi dengan dokumentasi foto-foto landscape tempat-tempat di Eropa yang dia kunjungi. Tapi di awal buku, juga ada preambule yang bikin orang bokek pun jadi pengen pergi ke Eropa saat itu juga! Travelling journal ini menarik, tidak hanya dari segi isi tapi juga tatanan layout-nya. Nggak kayak buku keluaran Indonesia deh pokoknya! Foto-foto hasil jepretan Marina bukan foto-foto dengan seseorang yang berdiri di depan gedung tua, tersenyum lebar sambil ber-peace ria. Tapi benar-benar foto travelling ala jurnalis yang menonjolkan sisi keindahan tempat yang dijadikan objek. Yah, meski di beberapa foto, ada juga foto penulis yang lagi berpose :] Dari segi isi, kebanyakan sih hasil ngobrol penulis dengan host yang dia kunjungi. Topik-topik yang diangkat juga tidak main-main, mulai masalah politik, ekonomi sampai agama. That's why I called it interesting!

Well, saya pun akhirnya bisa merasakan pergi ke Eropa, hanya bermodal duit Rp 50.000 untuk perjalanan selama 4 hari. Dengan kata lain, saya bisa mengalahkan petualang 1000 dolar dari Bandung itu! HAHAHA! Just kidding! Tentu saja itu adalah waktu yang saya perlukan untuk menyelesaikan buku ini dan uang yang harus saya keluarkan untuk membelinya. Bener-bener nggak nyesel lah udah beli nih buku (meski awalnya sempat ragu karena masih pengen beli buku lain).

Setelah membaca buku ini, keinginan saya untuk travelling around the world semakin meningkat sebanyak 5 level dari sebelumnya. Nggak banyak memang, karena terlalu banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum impian saya itu terealisasi. Selain itu, banyak sekali pelajaran-pelajaran yang bisa didapat. Make you open-mind and see the world from a different way. Setelah membaca buku itu juga, saya jadi bertekad pengen backpacker-an di negeri sendiri. Itung-itung belajar sebelum menjelajah negeri orang. Well, BLM sisters, liburan depan ke Jogja nyok?!

BLM photo shots part.1

all shots by Ridzki

Well, those are some pictures I grab from my 2nd photo shot with BLM girls last month. We took those beautiful pictures in two different places. The one with the green grass, rail and train is in Train Station Sidotopo. And the other one with antique and vintage views are in House of Sampoerna. Both are in Surabaya.

Honestly, I never visited those places before and felt so amazed at the first time. I imagined how many poses and shots we could get in there. It must be good for any photo shoot purpose.

In this first part, I will post some photos taken by our guest photographer. FYI, we hired a real photographer (and he brought his two assistants) for the REAL photo shot and actually we 'have' our own photographer who went with us as well :] So, we got 4 photographers at the time :]

I'm gonna post some photos from the MASTER at the next posting. Enjoy this one!

VISIT BLM Headquarter

P.S.: we've got lots of photo but I can't post 'em all here so if you wanna check out the other photos, you can visit my Deviantart page. Thanks!

The Wednesday Letters

Penulis Jason F. Wright
Penerbit GagasMedia

Cover buku yang dikemas sangat cantik membuat saya semakin ingin membeli novel ini. Setelah membaca review-nya di Cosmogirl, saya langsung memasukkan judulnya dalam list belanjaan saya. Dan, sekarang buku itu sudah masuk jajaran koleksi novel saya di rak buku yang makin sempit itu.
The Wednesday Letters mengisahkan tentang surat-surat yang ditulis setiap hari Rabu (yah, lewat judulnya aja udah jelas) oleh seorang suami bernama Jack Cooper untuk istrinya, Laurel Cooper. Seorang Ayah yang dikenal tempramental oleh anak-anaknya bahkan teman-teman serta orang-orang yang dikenalnya, tak diduga menuliskan sebuah surat secara kontinyu setiap minggunya untuk istri tercintanya sejak awal mereka menikah. Bisa dibilang surat itu berisi tentang kegiatan dan pengalaman yang dialami Jack dalam seminggu atau perasaannya terhadap Laurel, yang kalau jaman sekarang sih kebanyakan ditulis dalam bentuk blog :] Surat-surat itu pulalah yang menjadi media untuk menyampaikan hal-hal yang tak terkatakan pada anak-anak mereka: Matthew, Malcolm dan Samantha, karena mereka sudah keburu meninggal sebelum sempat menceritakan keadaan yang sebenarnya. Ya, Jack dan Cooper ditemukan meninggal di kamar tidur di penginapan yang mereka kelola. Keduanya berpelukan satu sama lain, seolah tidak ingin meninggalkan pasangannya sendirian. Dan sejak saat itulah semua kebenaran di masa lalu terungkap. Termasuk mengenai jati diri Malcolm yang menyangkut masa lalu ibunya sampai bagaimana Jack begitu sayang dan perhatian akan putrinya yang bersikeras ingin menjadi aktris Broadway di New York.

Hanya tumpukan surat yang disimpan dalam kardus, namun mampu mengubah sudut pandang sejumlah orang. Terhadap orang yang menulisnya, terhadap dirinya, terhadap hidupnya.

Kisah yang begitu indah dan mengagumkan, juga sangat menginspirasi dengan nasihat untuk belajar memaafkan dengan tulus meskipun melupakan kesalahan bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilakukan.


P.S.: good for an anniversary present anyway :]

5 Women

1. Agyness Deyn. Supermodel, a vocalist of a rock band and she's so stunning. Haha. She's too perfect to be described. You'd better see her on your own and you may tell me your opinion then :]



2. Hayley Williams. A type of girl-power strenght she has. Definitely, definitely my role model. My Guru :] Her voice is awesome and wonderfully (what kinda word is that?!) fits with the rock band she is in. She looks strong like a rockstar but in the other way she still keep the cute-matter in her self as a girl. I wanna meet her, seriously.


3. Keira Knightley. Although I know I can't be that pretty (that high cheek-bone is the #1 factor for sure), but I know she's adorable :] She's a good actress and always stunning anywhere she is. I love her English-accent and I tell you, I imitate it everytime I watch 'Pride and Prejudice' :D


4. Gwen Stefani. This mother is my role model when I'm getting married and have babies in the future. She's still 'Gwen from No Doubt' though she has a kid and a new born baby who need to look after so much. She doesn't look fat but yet doesn't seem she work that hard (like you know who) to be that skinny. She just acts normal like the way she is now is usual and normal to happen.


5. Anna Sui. Creative, super-creative! I love all her stuffs and I like her cosmetics look (even though I never buy it, just the Dolly Girl perfume). It's cute yet elegant. She is.....just creative :]

Aerial

Penulis Sitta Karina 
Penerbit Gramedia Pustaka Utama

Sejenak saya ingin berandai, bagaimana rasanya berada di dalam pikiran Sitta Karina? Di dalam imajinasinya. Pasti seperti berada di dunia fantasi yang memiliki bermacam-macam kejutan dan begitu berwarna-warni.

Kisah legenda tentang negeri bernama Aerial ini merupakan salah satu karya yang lahir dari imajinasi Sitta Karina yang begitu indah dan luar biasa. Sangat jarang (atau bahkan nyaris tidak ada) seorang penulis masa kini yang mampu menuliskan sebuah cerita yang bertemakan kisah fantasi, apalagi dunia di luar dunia yang nyata. Sitta Karina terbukti membuat terobosan baru dalam dunia kepenulisan buku fiksi. Aerial, merupakan sebuah dongeng yang lahir di jaman serba canggih seperti sekarang.

Aerial berkisah tentang perseteruan dua kerajaan yang saling bertolak belakang: negeri yang satu bermandikan cahaya matahari (klan Cahaya) dan negeri satunya (klan Kegelapan) lagi sebaliknya. Keduanya bersikeras untuk menjaga dan mempertahankan teritori juga keberadaan masing-masing. Termasuk dengan berperang satu sama lain. Namun, putra terbaik negeri mereka malah berlaku sebaliknya. Putri dari negeri Cahaya jatuh cinta pada Pangeran Kegelapan. Mereka memperjuangkan sesuatu yang mulia namun nyaris tidak mungkin terjadi saking utopisnya. Apakah Sang Putri harus berkorban untuk menyelamatkan negerinya?

Dongeng ala kisah kerajaan Yunani ini sangat menghibur sekaligus memberi banyak pelajaran bagi para pembacanya. Sitta Karina yang sangat jago menyelipkan nasihat-nasihat kehidupan dalam ceritanya, tak meninggalkan kebiasaannya dalam karyanya yang satu ini.

Separated Twins

Hmm twins, this word means one thing for sure, similiarity. Even though I heard each human has 7 twins in this world or sometimes I feel like a twin with my besties but I'm quite sure that I have a twin gene with my lil brother. FYI, I'm the first child in my family and I have 2 lil bros. So which my lil bro? The last one. Weird huh? I know :]

We have lotta same things in common and I feel so fun chit chat with him. Even my theory is supported by a proof of zodiac says. It says, a good partner of Virgo (me) is Taurus (my little brother). Nevermind.


My father even told me that we're really look a like. The way I lived when I was a kid almost the same as my lil bro does. Ok, I'm gonna tell you what the similiarity we have and share for heaven's sake. Check this out:

1. We love collecting stuffs
2. We love to play
3. We love jokes
4. We love tidiness
5. We have the same way of thinking
6. We have the same passion of finding knowledge
7. We hate hot and spicy foods
8. We love sweets
9. We love books
10. We love drawing
11. We love Hannah Montana :]
12. We are the huge fan of Disney Channel
13. We are independent
14. We have a strong will to get what we want
15. We are a great dreamer

Considering those I mentioned above are the good things, now I'm telling you the not-good ones. Read on:

1. We are stubborn
2. Hard to believe in things/people
3. Kind of shy person
4. Easy to distract (by our fave things)

Hmm we got the negative things in a very small numbers than the good ones (isn't it awesome or what?). It's because I have the different type of personality than him however. Based on body tipology (Greek), I'm defined as Sanguine-Melancholic person and my lil brother is a Phlegmatic-Melancholic person. This category definitely separated us to different kind of person. I like doing things quickly and my brother likes the opposite. Besides, we come from different gender anyway. So, I can't say we're identical twins, we're just the same-brain and habit twins. Does that kinda twins even exist?