Directed by Peter Chelsom
Staring: Miley Cyrus, Billy Ray Cyrus, Emily Osment, Mitchel Musso
Miley mulai suka bertingkah, bersikap seenaknya dan mulai menjadi seperti bukan Miley. Miley, seperti terlalu lama hidup menjadi Hannah Montana sehingga ia lupa jati dirinya sendiri. Sang ayah, Billy, menyadari hal itu. Sehingga ia membawa putrinya itu ke tempat di mana ia dibesarkan, Tenesse.
Miley pun berang karena sang ayah malah membawanya ke nowhere-in-the-world dan bukannya mengantarkannya ke New York di mana ia seharusnya tampil untuk sebuah show. Miley ngambek dan bersikeras ingin pulang ke California. Ia ingin hidupnya kembali.
Tetapi di Tenesse, Miley bertemu kembali dengan teman semasa kecilnya, Travis. Yang sekarang sudah tumbuh dewasa and of course looks cute!
Di Tenesse lah Miley harus berjuang menyelamatkan reputasinya, tak ada yang tahu dirinya adalah sang superstar Hannah Montana kecuali keluarga dekatnya dan sang sahabat, Lily. Sehingga ia bolak-balik berganti identitas dan dandanan ketika Travis mengajaknya kencan dan Hannah Montana diundang dalam sebuah acara makan bersama oleh pengusaha lokal dalam hari dan jam yang sama.
Sampai akhirnya identitasnya ketahuan oleh Travis. Dan semua berjalan semakin buruk ketika semua orang memarahinya karena sikapnya yang buruk ketika acara makan bersama. Miley pun akhirnya membuat keputusan besar, di hadapan semua fansnya dan di hadapan semua orang dalam konser yang digelar di Tenesse.
Apakah keputusan besar itu? Lalu bagaimana hubungan Miley dengan Travis?
Saya tahu saya sangat terlambat menonton film ini, tapi saya nggak tahan untuk tidak menulis review-nya sekarang. Saya kangen dengan humor-humor segar ala Miley Cyrus, saya sudah lama sekali tidak menonton serial TV-nya lagi. Jadi, film ini benar-benar menjadi penghilang dahaga saya akan tayangan yang benar-benar menghibur.
Secara keseluruhan, film ini sangat bagus ditonton bareng keluarga. Ceritanya, tipikal Miley dan Billy sekali. Keduanya memang dekat sebagai 'Father and Daughter', dan itu bisa jadi contoh yang baik bagi penonton yang mayoritas berusia sama atau lebih muda. Selain itu, ada juga love story antara Miley dan Travis yang sangat manis dan sederhana. Just sooo sweet, you know what I'm saying?
Di luar pesan-pesan yang dibawa kisah ini, Hannah Montana the Movie menawarkan tayangan yang menghibur karena ulah kocak Miley yang selalu membawa tawa bagi penonton. She's so witty and the movie is bloody hillarious!!
Miley mulai suka bertingkah, bersikap seenaknya dan mulai menjadi seperti bukan Miley. Miley, seperti terlalu lama hidup menjadi Hannah Montana sehingga ia lupa jati dirinya sendiri. Sang ayah, Billy, menyadari hal itu. Sehingga ia membawa putrinya itu ke tempat di mana ia dibesarkan, Tenesse.
Miley pun berang karena sang ayah malah membawanya ke nowhere-in-the-world dan bukannya mengantarkannya ke New York di mana ia seharusnya tampil untuk sebuah show. Miley ngambek dan bersikeras ingin pulang ke California. Ia ingin hidupnya kembali.
Tetapi di Tenesse, Miley bertemu kembali dengan teman semasa kecilnya, Travis. Yang sekarang sudah tumbuh dewasa and of course looks cute!
Di Tenesse lah Miley harus berjuang menyelamatkan reputasinya, tak ada yang tahu dirinya adalah sang superstar Hannah Montana kecuali keluarga dekatnya dan sang sahabat, Lily. Sehingga ia bolak-balik berganti identitas dan dandanan ketika Travis mengajaknya kencan dan Hannah Montana diundang dalam sebuah acara makan bersama oleh pengusaha lokal dalam hari dan jam yang sama.
Sampai akhirnya identitasnya ketahuan oleh Travis. Dan semua berjalan semakin buruk ketika semua orang memarahinya karena sikapnya yang buruk ketika acara makan bersama. Miley pun akhirnya membuat keputusan besar, di hadapan semua fansnya dan di hadapan semua orang dalam konser yang digelar di Tenesse.
Apakah keputusan besar itu? Lalu bagaimana hubungan Miley dengan Travis?
Saya tahu saya sangat terlambat menonton film ini, tapi saya nggak tahan untuk tidak menulis review-nya sekarang. Saya kangen dengan humor-humor segar ala Miley Cyrus, saya sudah lama sekali tidak menonton serial TV-nya lagi. Jadi, film ini benar-benar menjadi penghilang dahaga saya akan tayangan yang benar-benar menghibur.
Secara keseluruhan, film ini sangat bagus ditonton bareng keluarga. Ceritanya, tipikal Miley dan Billy sekali. Keduanya memang dekat sebagai 'Father and Daughter', dan itu bisa jadi contoh yang baik bagi penonton yang mayoritas berusia sama atau lebih muda. Selain itu, ada juga love story antara Miley dan Travis yang sangat manis dan sederhana. Just sooo sweet, you know what I'm saying?
Di luar pesan-pesan yang dibawa kisah ini, Hannah Montana the Movie menawarkan tayangan yang menghibur karena ulah kocak Miley yang selalu membawa tawa bagi penonton. She's so witty and the movie is bloody hillarious!!
No comments:
Post a Comment
I'd love to read all your sweet comments.
Please leave it on the box below and I'll reply as soon as I can :)
Have a nice day! x