Monday 18 January 2010

Holiday = Take a Rest

Liburan kali ini seolah menjadi anti-klimaks hidup saya beberapa bulan terakhir. Sangat berkontradiksi dengan rencana liburan saya semester lalu. I have no plan in my journal, at all.
Harapan saya cuma satu, liburan dengan tenang and having quality time with my family. I miss them so much since my life couldn't stick with them on the last couple months. Karena nggak ada planning apa-apa, sebuah ide mendadak pop-up di kepala. Well, saya jadi pengen nulis lagi. Pengen masuk ke kehidupan yang cuma bisa saya masuki seorang diri, tanpa diusik siapa-siapa. Kehidupan khayalan ciptaan saya. My novel. Mendadak mood nulis menghantui saya akhir-akhir ini, terutama menjelang akhir exams weeks. Saya jadi terdorong untuk segera menyusun kembali kerangka-kerangka cerita yang sempat terpecah belah dan bahkan teronggok tak diperhatikan beberapa bulan belakangan. Ditambah, saya nggak sengaja dengerin playlist yang lagu-lagunya jadi lagu wajib di bulan-bulan awal saya nulis novel itu. Ingatan saya pun mendadak flash-back ke momen-momen yang sudah saya ciptakan, momen yang cuma saya dan Tuhan yang tahu ;] (kecuali kalau saya menerbitkannya nanti, nunggu selesai dulu pastinya). Akhirnya saya putuskan liburan ini saya akan autis dan fokus menulis lagi. Hal pertama yang ada di kepala saya ketika liburan di depan mata adalah: Mencari jurnal saya yang isinya outline, timeline, dan karakterisasi untuk novel saya. Karena terakhir saya tinggalkan di meja belajar (sekitar nyaris setahun yang lalu), entah masih ada atau udah diberesin nyokap hehe. Dengan menulis lagi, saya akan mendapatkan ketenangan yang saya butuhkan sekarang ini. Saya cuma mau diam di rumah, menikmati hari, menikmati tidur, menikmati pagi dan menikmati waktu-waktu saya bersama keluarga yang biasanya dalam seminggu ketemu sehari aja udah bagus. But, still, I will stay here of course. However, Internet is one of my addiction ;] -- -- -- -- -- Oh ya, saya baru aja baca novel judulnya Hush, Hush karya Becca Fitzpatrick. Novelnya membuat saya nostalgia jaman gila-gilanya Twilight dulu. Well, selain mood nulis yang mendadak kembali dan menjanjikan ketenangan, ada juga hal lain yang SUDAH memberikan sedikit ketenangan dan kebahagian dalam hidup saya yang hectic belakangan ini. Reading a great novel is one of my favorite thing to do. Novel yang bisa bikin saya terhanyut dalam ceritanya, yang bikin saya jatuh cinta sama hero-nya dan kagum sama heroine-nya, novel yang bikin saya nggak sabar buat namatin sesegera mungkin. Setelah Twilight Saga, trus datang The Mediator series dan sekarang saya addict sama Hush, Hush. Saya baca di website Becca Fitzpatrick, bakal ada sekuel Hush, Hush yang akan terbit Fall tahun ini. Pastinya yang bahasa Inggris, semoga bahasa Indonesia-nya nggak lama-lama setelah itu. AMIN. Sebenernya saya tertarik baca buku ini setelah baca tweet @sittakarina tentang Patch. Yup, tokoh utama cowok dalam novel ini. Saya penasaran kayak gimana sih ceritanya, mengingat novel karya Sitta Karina nggak pernah mengecewakan saya dan penulis favorit kita ternyata sama; Meg Cabot jadi saya yakin pilihan Sitta Karina pasti oke ;] Saya baca katanya Hush, Hush udah diterjemahin. Pas jalan-jalan ke Toga Mas, nggak sengaja saya baca novel berjudul sama. Saya sih nggak tahu sinopsis ceritanya karena saya cuma asal lewat aja baca tweet Sitta Karina. Jadi kalo ketemu novelnya sukur, kalo nggak ya nggak apa-apa. Eh, yang namanya jodoh nggak bakal ke mana. Itu novel langsung seolah menunggu saya datang dan membawanya pulang (setelah membayar di kasir pastinya). Waktu itu saya cuma bawa duit ngepas banget, pokoknya setelah beli itu novel uang saya cuma cukup buat ongkos pulang naik bemo. Demi bacaan yang bakal bikin saya ketagihan. Demi ketenangan! Yang bikin saya yakin kalau itu novel yang dimaksud Sitta Karina: insting. Saya baca sinopsis di back cover dan ceritanya emang romance-fantasy favorit saya. Setipe kayak Twilight dan The Mediator! So, I just grabbed it and throw my self to the cashier. Review-nya bisa dibaca di sini! Selamat ketagihan ;] -- -- -- -- -- Udah lama nggak blogwalking, saya mampir ke blog Diana Rikasari seperti biasa. Eh dia posting video orang tumbenan, secara sebelumnya dia posting video syutingnya di Makin Gaya Transtv hehe. Saya baca cepat dan tanpa ba-bi-bu saya klik tombol play yang ada di tengah screen video. Saya klik video yang title-nya Telephone - Lady Gaga feat. Beyonce. Saya denger si cewek nyanyi, sambil main gitar bareng seorang cowok di sampingnya yang juga bisa nyanyi! Nggak pake lama (karena koneksi internetnya payah jadi suaranya putus-putus), langsung tancap deh ke Youtube. Saking excited-nya saya sampai nggak bisa mengingat password Youtube saya :D Beberapa menit kemudian video mereka udah nangkring di laptop saya. Baru pertama kali ini saya subscribe account orang di Youtube, saya ngefans banget sama Gamaliel dan Audrey Tapiheru!!! :D FYI, dua orang ini kakak-adik lho. What a lucky family! Bangga banget pasti jadi ortunya, punya anak yang dua-duanya punya suara bagus. Sayang, nggak dioptimalin dengan jadi penyanyi beneran misalnya ;] Rekaman album, supaya saya bisa dengerin suara mereka setiap saat hehe. Dalam video, Gamaliel dan Audrey nyanyiin lagu-lagu bule (cover) dan mereka nggak kedengeran kayak orang yang kagok ngomong bahasa Inggris. They're just like professional singers!!
Favorit saya adalah lagu Superhuman sama Broken Strings. Gara-gara sebuah insiden pas karaoke bareng anak BLM beberapa waktu lalu dan perjalanan naik bus ke Bandung dengan album Jason Mraz diputer berulang-ulang sepanjang perjalanan (jujur saya eneg lama-lama), saya nggak begitu suka sama yang Lucky meski saya numero uno fans lagu yang dinyanyiin duet. It was my fave song till that moments ruined it. Nevermind. Anyway, it was a huge pleasure to know that Indonesia also got real talented people like Gamaliel and Audrey. Penyanyi rekaman aja lewat deh sama mereka! :D Dan belakangan saya baru tahu kalo Gamaliel mainnya sama Kamga "Tangga", pantesan teknik nyanyinya mirip! Their voice make me think... the best Indoensian male singer I've ever known.
Apalagi si Gamal bisa main gitar juga, dan mainnya keren. Oh I tell you a secret, a guy who can play guitar and sing well can melt me down in a second ;] Well, you can check them out here :] -- -- -- -- -- Beberapa hari yang lalu saya kena tsunami. My dorm room was totally wet. Lantainya basah semua dan meja belajar saya was a total mess. Kertas-kertas yang ada di situ udah kayak bubur semua. Buku-buku saya kriting, bahkan Lou-kamera saya-juga nggak ketinggalan kena apesnya. Untung kamera saya ada di dalam dompetnya, jadi nggak basah-basah amat. Bisa nangis darah kalau Lou sampai rusak! Waktu itu, pagi saya baru datang ke kamar kos dan mendadak bau nggak enak menyergap pas saya buka pintu kamar. Ya ampun, saya sampai speechless ngelihat keadaan kamar yang kayak nggak ada atapnya. Basah. Semua. Saya jalan masuk ke dalam dan thank God my bed is fine. Daerah yang basah ternyata cuma di balik pintu dan meja belajar. Alhamdulillah novel-novel dan komik koleksi saya sehat wal afiat. Cuma ada 1 buku yang kena tapi nggak parah-parah amat, masih bisa dikeringin bentar. Karena lagi buru-buru mau ke kampus, saya cuma bisa beberes seadanya. Masukin barang-barang elektronik yang tadinya di meja belajar ke dalam lemari-termasuk Lou! Malamnya, sehabis nugas saya langsung capcus balik ke kos bareng mbak Anty soalnya dia mau nitip motor bentar di kos saya. Sambil nunggu dijemput mas Ridzki, mbak Anty jadi relawan di kamar saya bersih-bersih meja belajar yang basah kuyup. Pengen rasanya saya dorong semua barang di atas meja itu saking kesalnya. Mau nangis aja ngelihat barang-barang simpenan saya jadi rusak begini. Mbak Anty yang kayaknya udah biasa ngelihat ginian dengan cekatannya mengelap sana-sini meja belajar saya, sedangkan saya memilah-milah buku dan kertas yang masih bisa dipakai. Kebanyakan sih handout kuliah semester lalu. Saya sampai curhat ke nyokap lewat SMS, "seumur-umur di rumah nggak pernah bersih-bersih gara-gara banjir, eh di rumah orang malah ngepel sisa banjir". Sialnya, saya malah diketawain nyokap. "Itu akibatnya kalo di rumah nggak pernah ngepel". Well, maksud saya adalah, seumur-umur saya nggak pernah tuh punya pengalaman harus ngepel semalaman ngeluarin air banjir yang masuk rumah karena rumah saya (yang manapun dulunya) nggak pernah kebanjiran. Dalam persepsi saya dan keluarga besar saya (dari pihak nyokap), rumah yang kebanjiran itu cuma rumah orang desa. FYI, di kota saya, daerah yang banjir itu cuma daerah pedesaan. Dan sekarang, di Surabaya yang notabene adalah kota metropolis, ngepel sisa banjir bukan hal aneh bagi sebagian orang. Ceritanya adalah rumah tempat saya kos sebenarnya nggak kena banjir dan selama saya kos sampai sejauh ini memang nggak pernah kemasukan air banjir. Penyebabnya adalah atap kamar kos saya jebol jadi air hujan dari atas masuk aja gitu kayak nggak ada plafonnya, merembes di dinding dan mengakibatkan lantai kamar saya basah semua. Setelah mbak Anty dijemput mas Ridzki, saya ngepel deh demi bisa tidur tenang seperti pesan nyokap setelah ngetawain saya -_-" Saya jadi setuju sama kata-kata mbak Anty, "Kamu jadi kayak kena Tsunami, Bu!". Ya, ini cuma bencana kecil--yang kata nyokap bukan apa-apa, ini cuma hal kecil. Saya hanya harus lebih banyak berdoa pada-Nya, supaya diberi kemudahan dan keselamatan selalu. Supaya tsunami macam ini nggak terulang lagi :D Berikut cuplikan SMS saya sama nyokap waktu saya cerita mbak Anty juga ikut bantuin: Saya: Tapi tadi sempet dibantu mbak Anty juga kok.. Mom: Lho ngapain tamu kok ikut bantu-bantu? Saya: Ya sukarelawan lah korban tsunami... Tentu setelah itu saya kasih penjelasannya, kalau nggak, saya bisa dijewer nyokap sampe rumah. Kadang saya suka dimarahin kalau saya menjawab sambil bercanda, padahal maksudnya biar saya nggak nangis melihat keadaan yang mengenaskan di depan saya itu ;D Tapi emang kebanyakan saya jawabnya sambil bercanda, kebiasaan sama bokap hoho. -- -- -- -- -- Anyway, buat yang udah planning liburan jalan-jalan keliling dunia, keliling Indonesia atau yang cuma keliling kota sendiri, I just wanna say HAVE FUN!!! Like I said to Cece, this is supposed to be a holiday for everybody, including you. So, HAPPY HOLIDAY EVERYONE!!!!!!!!!!!! :D P.S.: alasan mbak Anty cekatan banget bersih-bersih, karena di rumahnya kalau hujan deres dia biasa ngepel sisa air banjir yang masuk. Fenomena aneh di kota yang bisa saya bilang lebih maju dibanding kota saya lahir -_-" P.S.S. : Oh you can check some of my photographs in Bandung on my Deviantart ;]

No comments:

Post a Comment

I'd love to read all your sweet comments.
Please leave it on the box below and I'll reply as soon as I can :)
Have a nice day! x

LinkWithin

Blog Widget by LinkWithin