Monday 13 October 2008

Pop Sausage

Kalau kamu pikir itu aliran musik baru, kamu salah. Saya sengaja bikin judul itu soalnya ini ada hubungannya dengan snack teman nonton film, apalagi kalau bukan pop corn. Ada yang nggak tau apa itu pop corn? Ke laut aja.

Well, kemarin itu saya baru selesai lunch dan adik saya yang paling kecil minta dibikinin sosis goreng tepung. Jadilah saya memotong-motong sosis sapi jadi kecil-kecil dan pipih kemudian mengaduknya ke dalam adonan tepung (hasil 3 macam campuran tepung dan sedikit air). Saya melakukan semuanya persis seperti yang biasa dilakukan nyokap saya, ya, semuanya termasuk perlengkapan yang digunakan. Soalnya hanya itu yang saya tahu haha.

Sosis sudah terbalur adonan tepung dengan sempurna, tinggallah saatnya saya mencemplungkannya ke dalam penggorengan. Karena males membungkuk ngambil wajan yang biasa dipake menggoreng, jadinya saya pake teflon medium yang ada di samping kompor. 'Mungkin habis dipake menggoreng ayam crispy tadi pagi' pikir saya waktu itu. Tanpa firasat apa-apa, saya panaskan itu wajan yang udah berisi minyak lumayan banyak (soalnya kalo mau goreng ayam crispy minyaknya harus banyak, kata nyokap saya sih gitu hehe). Trus pas udah panas saya masukkan sosis berbalut adonan tepung satu per satu dan nggak lama kemudian saya lihat udah banyak yang matang (gorengan kelihatan kecoklatan = tanda udah matang, yang ini kebangetan lah kalo sampe nggak ngerti!). Saya pun ngambil capitan makanan yang biasa dipake nyokap buat meniriskan kalo lagi menggoreng ayam goreng crispy dari wajan (udah saya bilang, persis kayak nyokap sampe ke peralatannya!). Waktu meniriskan satu sosis goreng ke saringan, mendadak sosis itu meletus kayak pop corn. Saya pikir, mungkin karena ada bagian yang menggembung. Biasanya telur dadar juga sering kayak gitu, jadi saya mah biasa aja. Sosis kedua yang saya tiriskan ke saringan, lebih parah. Dia malah seolah mental waktu nyampe di saringan, diikuti satu sosis lagi yang bahkan belum saya angkat dari wajan alias itu sosis keluar sendiri dari penggorengan! Refleks saya menjauh dari wajan sekitar 2 atau 3 mil gitu lah, untuk menyelamatkan nyawa saya yang cuma sebiji ini. Ledakan dari sosis-sosis di dalam wajan masih berlangsung, sosis-sosis goreng itu seolah pop-out (saya nggak tahu istilahnya dalam bahasa Indonesia, sorry) persis kayak pop corn.

Mengingat saya lebih takut kecipratan minyak goreng dibanding kesetrum pas nancepin kabel, jadinya buru-buru saya matiin kompornya dan berlari (anehnya) ke bokap yang lagi baca koran di ruang tamu (nyokap lagi tidur). Sementara adik saya yang minta digorengin sosis lagi ngisi TTS di majalah Mentari yang baru dibelinya pagi tadi.

"Pa, sosisnya meledak." kata saya yang sukses mengejutkan bokap yang lagi serius baca kolom ekonomi di Jawa Pos.
"Hah?" mungkin bokap mendengarnya seolah kompornya yang meledak melihat muka saya yang panik kayak habis ngelihat kebakaran.
"Sosisnya meletup, Pa. Gimana donk?" saya berkata lagi.
"Ya dikecilin kompornya." ujar bokap tenang sambil kembali membaca koran di tangannya.
"Udah, dimatiin malah."
"Ya sekarang udah nggak." kata bokap dengan isyarat supaya saya kembali ke dapur, melihat kondisi sosis goreng tepung pesanan adik saya.
Saya pun berjalan kembali ke dapur, "Kamu nggoreng kok pake capitan?" seru bokap dari ruang tamu.
"Mama biasanya pake capitan kalo ambil gorengan." jawab saya dari dapur.
Ya, saya tadi lari dari dapur dengan tangan masih menggenggam capitan makanan yang saya pakai buat meniriskan gorengan dari wajan. Fool me!

Hebatnya, apa yang dikatakan bokap 100% benar. Sosis-sosis goreng yang sekarang semuanya benar-benar matang itu diam di penggorengan, yang di saringan juga udah nggak meletus. Nggak ada lagi yang meletus-letus apalagi sampai meloncat keluar penggorengan. Buru-buru saya tiriskan sisa sosis yang masih ada di wajan dan langsung memindahkannya ke piring adik saya.

Setelah kejadian itu, saya jadi bertanya-tanya; yang salah itu wajannya? minyaknya? adonannya? atau sosisnya? karena jelas ini bukan human error alias bukan salah saya. (haha) Adonan saya bikin seperti biasa, sosis juga sosis yang biasa nangkring di kulkas, kalau wajan...nggak deh rasanya. Minyak? mungkin juga, tapi minyak model apa yang bikin sosis sampai jadi pindah orientasi jadi pop corn? Any idea?

1 comment:

  1. hahaha no i dunno
    saya kurang tahu semual yang menyakut memasak :p

    ReplyDelete

I'd love to read all your sweet comments.
Please leave it on the box below and I'll reply as soon as I can :)
Have a nice day! x

LinkWithin

Blog Widget by LinkWithin