Saturday, 10 October 2009

The Mediator: Shadowland

Susannah bisa melihat hantu, karena itu dia benci dengan tempat-tempat kuno. Karena ia tidak mau diributkan dengan masalah hantu-hantu yang datang padanya. Tapi apa jadinya kalau ia harus pindah dari Brooklyn ke California dan rumah barunya adalah salah satu rumah kuno yang dilestarikan karena keindahannya, dan kamar barunya juga merupakan kamar hantu cowok keren yang setengah mati ia tahan supaya tidak jatuh cinta padanya?

Setelah seri Princess DiariesGramedia Pustaka Utama menerbitkan kembali satu karya Meg Cabot yang berada di jalur Teen-lit, yakni seri The Mediator.

Ceritanya sendiri berkisar tidak jauh dari judulnya, bernama Susannah yang berperan sebagai mediator bagi para arwah. Suze-panggilan akrab Susannah-memiliki kemampuan melihat hantu atau arwah orang yang sudah meninggal. Dengan kemampuan tersebut, ia mengemban tugas untuk menyelesaikan urusan orang-orang yang sudah meninggal tersebut. Karena seharusnya mereka tidak bergentayangan di dunia, karena menurut Suze, mereka seharusnya pergi ke tempat setelah seseorang meninggal dunia.

Suze susah payah selalu menghindari tempat-tempat yang berbau kuno supaya tidak bertemu dengan hantu. Sampai suatu ketika, ibunya menikah lagi dengan seseorang yang tinggal di California, mau tidak mau Suze dan ibunya pindah ke sana karena pria itu juga sudah memiliki 3 anak laki-laki. Susanah tidak keberatan akan rencana kepindahan itu, hanya satu yang ia keluhkan: rumah barunya.

Rumah yang akan ia tinggali merupakan rumah kuno dengan gaya Victorian. Dan ketika sampai di kamarnya, apa yang ia takutkan muncul juga. Seorang hantu cowok tampan juga tinggal di kamar barunya. Namanya Jesse dan ia tidak mau menceritakan perihal kematiannya dan kenapa ia masih bergentayangan di dunia milik manusia ini. Suze tidak ambil pusing selama hantu itu tidak mengganggunya, meski ia harus bersusah payah berganti pakaian di kamar mandi karena takut Jesse melihatnya tidak berpakaian.

Tugasnya sebagai mediator tentu saja masih berjalan di California. Sesosok hantu cewek yang baru saja meninggal ingin membalas dendam pada seseorang yang ternyata adalah mantan pacarnya, Bryce. Sialnya hantu itu dulunya adalah siswa di sekolah baru Susanah dan ia menempati bekas loker cewek itu. Mengetahui niat buruk si hantu, Susanah berusaha menyelamatkan cowok itu dan ternyata si cowok malah tertarik padanya. Hal ini semakin membuat si hantu marah dan ujungnya Susanah menjadi target utama kemarahannya.

Apakah Susanah berhasil lolos dari maut yang terus menghantuinya di sekolah? Apakah hanya Suze dan Bryce yang jadi target balas dendam si hantu? Lalu, bagaimana dengan Jesse?


Setelah keranjingan baca seri Twilight, saya ketagihan baca novel ini. Saya memang penggemar seri Princess Diaries, tapi ternyata The Mediator lebih seru! :D

Saya kecewa kenapa penerbit tidak menerjemahkan novel ini lebih awal, di mana novel ini (yang terdiri dari 6 seri) sudah tamat di Amerika sana. Padahal ceritanya bagus sekali dan mengangkat tema yang tidak umum, yakni tentang seorang gadis yang bisa melihat dan berdialog dengan hantu. Selain itu, konfliknya juga tidak berhenti sampai di situ saja, tokoh heroine dalam kisah ini juga berperan sebagai sosok yang bertindak aktif, tidak hanya bisa melihat hantu dan tidak bertindak atau bertugas apa-apa. Sekilas kisahnya mirip Buffy the Vampire Slayer, bisa dibilang menumpas kejahatan dari roh-roh atau makhluk jahat yang berkeliaran di bumi. Menarik, kalau saya bilang sih, untuk kelas bacaan teen-lit.

Semoga penerbit tidak terlalu lama menerbitkan seri berikutnya seperti yang dialami Princess Diaries sekarang, semakin nggak jelas. Padahal di AS sudah terbit seri-seri terbaru dari novel tentang Princess Mia itu. Sementara menunggu, saya memutuskan untuk membaca versi ebook-nya dulu karena udah nggak tahan pengen tahu kelanjutannya (yah, kasus Breaking Dawn terulang kembali) :]


Berikut judul seri The Mediator:
The Mediator #1: Shadowland (Gramedia Pustaka Utama)
The Mediator #2: Ninth Key
The Mediator #3: Reunion
The Mediator #4: Darkest Hour
The Mediator #5: Haunted
The Mediator #6: Twilight


Info lebih lanjut bisa dilihat di website Meg Cabot :]

No comments:

Post a Comment

I'd love to read all your sweet comments.
Please leave it on the box below and I'll reply as soon as I can :)
Have a nice day! x

LinkWithin

Blog Widget by LinkWithin